Seorang pelaku tunggal pembunuhan sadis 2 warga jepang di jimbaran awal september lalu akhirnya tertangkap. Ini merupakan pukulan bagi warga bali, karena pelakunya adalah orang bali yang berinisial putu A. berusia 25 asal jembrana yang juga merupakan seorang sopir pariwisata.
 |
| credit :bali.tribunnews.com |
Penangkapan pelaku dilakukan di pemogan denpasar, pada dinihari kemarin sekitar pukul 03.00 setelah buron selama 2 pekan.
2 korban warga jepang, merupakan pasangan suami istri yang tinggal di lingkungan perumahan puri gading jimbaran (30 menit dari kuta dengan motor). Kasus yang diawali dengan kisah misterius meninggalnya korban dengan diikuti pembakaran terungkap dari olah TKP yang menemukan beberapa kejanggalan serta beberapa bukti dan sidik jari pelaku hingga kadus kematian warga jepang ini, ditetapkan sebagai kasus pembunuhan.
Motif pelaku merupakan kebutuhan uang karena terlilit hutang sebesar 10 jt. Yang sadis adalah uang yang diambil dari korban hanya 11.000 yen yang dirupiahkan sekitar 1 juta rupiah. Atau menghargai 2 nyawa orang dengan harga 1 juta.
Tindakan sadis korban pada minggu tanggal 3 september lalu ini dilakukan saat pelaku sedang jalan-jalan dan melihat gerbang rumah korban sedang dalam keadaam terbuka, pelaku melihat dan mengambil pisau di depan rak sepatu, kemudian masuk rumah korban dan melihat korban permpuan Hiroko matsuba (76) sedang memegang tas berisi uang dan merampas uang korban, karena korban melawan, pelaku akhirnya mendekap serta membacok leher dan perut korban. Selanjutnya suami korban Norio Matsuba (76) yang menghampiri teriakan dari istrinya juga mengalami hal yang sama. Singkat cerita, pelaku selanjutnya membakar mayat korban yang terbungkus bedcover dengan dupa dan bensin.
No comments:
Post a Comment