Mangrove Bali - Hijau dan kesejukan Wisata Hutan Bakau Di tengah Kota Bali

Wisata Hutan Bakau mangrove Bali merupakan salah satu destinasi wisata di Bali yang menawarkan hijaunya pepohonan dan kesejukan udara diantara polusi perkotaan yang banyak digemari kalangan remaja dan keluarga. Dipenuhi dengan berbagai jenis tumbuhan mangrove dari berbagai daerah, pengunjung yang datang akan dimanjakan dengan pemandangan hijau yang terhampar luas dari sebuah tower diketinggian 20 meter yang dapat menjangkau setiap sudut hutan diatanah seluas 40 hektar.

Lokasi hutan mangrove 

Hutan mangrove berada tersembunyi diantara himpitan sibuknya Perkotaan denpasar. Berada tidak jauh dipinggiran jalan besar utama Jl. By Pass Ngurah Rai, tempat ini cukup mudah diakses. Untuk pergi kesana akan sangat memungkinkan bagi anda menggunakan kendaraan pribadi baik mobil ataupun motor melihat akses jalan utama dan masuk yang cukup besar, serta ketersediaan parkir yang mumpuni. bagi anda belum punya alat transportasi mungkin bisa mencoba sewa motor di bali. 

Untuk yang pertama kali kesana, akan lebih mudah menjadikan mall bali galeria sebagai patokannya, karena lokasinya yang tidak begitu jauh dari sana. anda akan melihat sebuah plang penunjuk lokasi Hutan mangrove bali untuk selanjutnya menyusuri jalan yang dikiri kanannya ditumbuhi pohon mangrove yang akan mengantarkan anda hingga ujung jalan sebagai lokasi hutan mangrove. Walaupun berada di denpasar,  tapi akan lebih mudah mengatakan hutan mangrove ini berada di kuta karena arahnya yang dekat dan menuju ke kuta.

Harga Tiket Masuk dan Parkir 2017 Kawasan wisata Hutan Mangrove

• Dewasa Rp 10.000
• Parkir Mobil Rp 5.000
• Parkir Motor Rp 2.000

Jam Buka :

Untuk jam buka kawasan wisata ini adalah setiap hari trtmasuk hari libur kecuali hari raya nyepi dari jam 09.00 s/d 17.00

Untuk memasuki kawasan wisata hutan mangrove pengunjung akan dikenakan biaya tiket masuk yang dapat di beli di loket tiket yang berada tepat didepan pintu masuk atau sisi utara parkiran mobil. pastikan jangan lupa untuk membeli camilan untuk menemani hari anda saat berkunjung, ada banyak deretan warung yang berjejer di pelataran parkir dan menyediakan berbagai makanan dan minuman kesukaan anda.

Apa yang dapat dilakukan di mangrove? 

• Hal yang paling umum dan biasa banyak dilakukan pengunjung  saat ke mangrove adalah berfoto. hutan mangrove merupakan salah satu spot terbaik untuk mendokumentasikan momen dengan berfoto. jika pandai mengambil angel, hasil jeperetan anda akan terlihat luar biasa. cukup banyak yang menjadikan latar mangrove sebagai foto preweding.
  
• mengelilingi hutan mangrove melintasi jembatan kayu yang disusun berkelok diatas lumpur dan sungai merupakan hal wajib dan berkesan dapat dilakukan disana selain menikmati pemandangan hutan mangrove dari tower mangrove view. tepat di ujung jembatan ada gazebo sebagai tempat anda bersantai sambil duduk memandangi teluk benoa dengan jalan tol diatasnya.
  
• menghabiskan waktu seharian disana memang tidak terasa. wisata beda yang tidak biasa ini merupakan tempat menghabiskan waktu terbaik dan mengispirasi. tempat ini selalu ramai dikunjungi setiap harinya oleh penduduk sekitar maupun luar daerah bahkan wisatawan domestik dan asing, kususnya saat weekend tiba. bagi anda yang tidak tau harus mau kemana bisa coba datang ke tempat ini. tempat ini sangat direkomendasikan bahkan dikala anda setress dan berniat menenangkan diri. untuk menambah ketenangan anda, anda juga bisa coba aktifitas memancing. ditelaga kecil mangrove, banyak sekali ada ikan yang menarik untuk dikerek.
  

Latar belakang Hutan Mangrove Bali

Sebagai hutan mangrove atau hutan bakau, fungsi utama hutan ini adalah untuk menahan air laut menyentuh daratan secara langsung dan mengikis tanah daratan secara menerus atau mencegah abrasi. Berdasarkan wikipedia, Hutan mangrove suwung merupakan masuk dalam wilayah konservasi di bawah pengawasan BPHM yaitu balai pengawasan hutan mangrove direktorat jenderal pengelolaan daerah aliran sungai dan perhutanan sosial kementrian lingkungan hidup dan kehutanan indonesia,  bekerja sama dengan pemerintah jepang melalui JICA (jepan international coorperation agency)

Kritik dan saran Permasalahan Hutan Mangrove Bali

Dibalik sejuk segar udara yang dapat dihirup bebas saat berada disana,  ada satu hal yang terasa janggal diantara teduh hijau pepohonan dan akar kokoh penyangga pohon yaitu sampah plastik,  botol dan lain-lain. Sebagai kawasan wisata edukasi, sebaiknya kusus untuk kawasan wisata hutan mangrove bali diberikan jaring disekelilingnya untuk penahan mengantisipasi sampah masuk bawaan dari laut.  Sehingga fungsi lainnya sebagai kawasatan wisata edukasi dapat berjalan sempurna.  Dan ditambahkam lagi,  untuk bisa lebih memaksimalkan potensi yamg ada dengan membudidayakan kepiting yang ada dan akan menjadi daya tarik pengunjung, untuk mengenal dan bahkan tau cara membudidayakannya.

Bagi anda yang berminat datang kesana dan memiliki pertanyaan yang kurang jelas dari postingan ini,  silahkan langsung hubungi kami atau berkomentar langsung dikolom yang disediakan.  Kami akan senang membantu dan menjawab pertanyaan anda ataupun kritik dan saran yang sifatnya membangun.